Apakah tertarik untuk mengambil program KPR? KPR memang menjadi salah satu solusi yang biasa dipilih dalam memenuhi kebutuhan rumah, namun terkadang ada saja hal-hal yang membuat bingung pada saat hendak mengajukan KPR, ada baiknya sebelum memutuskan untuk mengajukan KPR Anda perlu mengetahui terlebih dahulu jenis kpr rumah berikut.
KPR Subsidi
Jenis KPR yang satu ini cukup membantu masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah agar tetap berkesempatan memiliki rumah, KPR Subsidi merupakan bantuan kredit dari pemerintah berupa pengurangan DP hingga suku bunga, hanya saja untuk KPR Subsidi ini hanya bisa digunakan untuk rumah dengan tipe 36, rumah bertipe 36 sendiri biasanya dibanderol dengan kisaran harga Rp 120 juta, subsidi bantuan juga sudah termasuk asuransi jiwa; kebakaran hingga asuransi kredit.
KPR Non Subsidi
Berbeda halnya dengan jenis KPR sebelumnya dimana ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, KPR Non Subsidi ini bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat dan tanpa adanya campur tangan pemerintah, pihak bank akan menentukan seluruh biaya terkait dengan suku bunga pinjamannya mengacu BI Rate.
Namun perlu diperhatikan apabila Anda terlambat membayar cicilan kredit KPR maka akan dikenai denda yang cukup tinggi, jadi pastikan Anda selalu membayar tepat waktu atau membayar sebelum tanggal jatuh tempo untuk mengurangi terkena denda, sedangkan untuk tenor dari KPR Non Subsidi ini terbilang cukup lama yaitu 25 tahun, jadi apakah Anda tertarik mengikuti sistem kpr rumah non subsidi?
Setelah mengetahui jenis KPR Anda perlu mempertimbangkan jenis tersebut hingga akhirnya memutuskan mengambil pilihan, hal yang juga sebaiknya Anda perhatikan sebelum mengambil KPR adalah biaya serta besaran dari cicilan KPR; waktu pinjaman; lama proses pengajuan hingga persyaratannya.
Besaran Biaya Serta Cicilan KPR
Cobalah untuk membuat simulasi besaran biaya serta cicilan KPR, ini merupakan salah satu upaya agar Anda memiliki gambaran tentang kondisi finansial, Anda bisa mulai dengan menghitung DP yang akan dibayarkan, besaran uang muka atau DP untuk rumah tapak satu biasanya 15% dari harga rumah tapak satu, atau jika Anda bingung bisa menggunakan kalkulator simulasi KPR yang bisa ditemukan di internet.
Waktu Pinjaman
Umumnya bank akan memberikan masa pinjaman sekitar 15 hingga 25 tahun, jadi dengan mencoba simulasi jenis kpr rumah Anda bisa lebih mengetahui besaran cicilan yang dibayarkan di setiap bulannya, semakin panjang masa tenor kredit maka semakin ringan juga besaran cicilannya.
Lama Proses Pengajuan
Sebelum mengambil KPR ketahui berapa lama proses pengajuan berlangsung, umumnya proses pengajuan KPR memerlukan waktu kurang lebih 2 minggu hingga 1 bulan, coba tanyakan pada pihak terkait agar lebih pasti mengetahui durasi proses pengajuan.
Setelah beberapa tahapan tersebut Anda mungkin perlu memenuhi beberapa persyaratan jenis kpr rumah, usahakan memilih KPR yang sesuai dengan kondisi finansial Anda.